Kenyataanmenunjukkan ada satu alasan penting yang menyebabkan perlunya orang mempelajari ilmu ekonomi. Sepanjang hidup, kita akan selalu berpapasan dengan kebenaran ilmu ekonomi. Pengertian mengenai inflasi, pengangguran ataupun proteksionisme ekonomi suatu negara, tidak akan sepenuhnya bisa dimengerti bila kita belum menguasai dasar-dasar ilmu.
PengertianSad Ripu. Sad Ripu adalah bagian dari ajaran Susila agama Hindu.Sad Ripu berasal dari bahasa Sansekerta dari kata Sad dan Ripu.Sad berarti enam, Ripu berarti musuh. Jadi Sad Ripu adalah enam jenis musuh yang terdapat dalam diri manusia. Semua manusia diliputi oleh Sad Ripu.Dalam kekawin Ramayana Sargah I disebutkan demekian : "Ragadi musuh maparo, ri hati ya tonggwania tan madoh
Perkawinanmenurut pandangan Hindu bukanlah sekedar legalitas hubungan bilologis semata tetapi merupakan suatu peningkatan nilai berdasarkan hukum Agama, karena Wiwaha samkara adalah merupakan upacara sakral atau sakralisasi peristiwa kemanusiaan yang bersifat wajib ( G. Pudja, MA, 2002 :80). Keluarga bahagia yang menjadi tujuan wiwaha samkara dalam terminologi Hindu disebut keluarga Sukhinah
Merasadiri yang paling memiliki Pancasila dan yang paling Pancasilais justru akan merusak hati kita sendiri. Akhirnya, perlu untuk direnungkan pesan spiritual Sutasoma berikut ini: Makin amuwuhi lengleng ning buddhyamuwuhi peteng, tekap ing pangamuk ing sadsatrwagong ibek i dalem, ri yawa mada tumandang sakweh ning trimala dateng, teka sumaput
Jikamenelaah literatur psikologi, kita akan menemukan banyak teori belajar yang bersumber dari aliran-aliran psikologi. Dalam tautan di bawah ini akan dikemukakan empat jenis teori belajar, yaitu: (A) teori behaviorisme; (B) teori belajar kognitif menurut Piaget; (C) teori pemrosesan informasi dari Gagne, dan (D) teori belajar gestalt.
Berorganisasiuntuk mengelola ekspektasi. 1. Berorganisasi untuk mengenal diri sendiri. Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan organisasi mana pun, seseorang perlu mengenal dirinya sendiri. Bukan hanya soal minat dan bakatnya, tapi juga watak, temperamen, dan karakter yang ia miliki. Misalkan saya adalah seseorang yang tidak menyukai musik.
. 1. Jelaskan arti kata Niti Sastra? 2. Jelaskan mengapa kita perlu belajar Nitisastra 3. Apakah yang di maksud dengan Asta Bratha? 4. Siapakah Pemimpin itu? 5. Bagaimana sebaiknya hubungan antaraa Pemimpin dengan yang dipimpin? 6. Jelaskan apa yang akan terjadi bila masyarakat tanpa pemimpin? 7. Apakah yang di maksud dengan Sadwarnaning Rajaniti itu? 8. Sebutkan dan jelaskan bagian Sadwarnaning Rajaniti ? pengertian Panca Upaya Sandhi? pengertian Nawanatya dan jelaskan? SELAMAT MENGERJAKAN
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 222550 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7e3b1ce99706e0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Kewajiban generasi muda adalah melestarikan warisan dari para pendahulunya, warisan Ilmu dan budaya yang bermanfaat bagi kehidupan ini. Negeri Eropah, Cina, India, Jepang adalah negara-negara yang sangat menghormati pendahulunya, mereka rajin mendokumentasikan pernik-pernik ilmu dan budaya sehingga bisa diwarisi hingga kini. Dalam bidang manajemen, negeri kita cukup kaya dengan warisan ajaran-ajaran mulia tentang kepemimpinan. Tidak heran bila negeri ini ratusan tahun silam disegani di manca negara sebagai negara yang kuat, negara besar, negara yang maju peradabannya. Berbicara mengenai kempemimpinan/leadership kita tidak lepas dari dua kata kapabilitas kemampuan dan akseptabilitas diterima. Pada dasarnya hanya ada dua pilihan bila kita hidup dalam suatu perkumpulan, yakni sebagai Pemimpin atau sebagai yang dipimpin yang lazim di sebut anggota. Sebagai anggota yang baik, kita harus memiliki loyalitas, patuh dan taat pada perintah atasan sebagai pemimpin dan rela berkorban serta bekerja keras untuk mendukung atasan dalam pencapaian tujuan yang dalam ajaran agama Hindu, disebut Satya Bela Bhakti Prabhu. Sedangkan sebagai pemimpin, harus mempunyai pengetahuan dan kemampuan untuk memimpin kapabilitas serta dapat diterima oleh yang dipimpin ataupun atasannya akseptabel. Kemampuan dalam arti mampu memimpin, mampu mengorbankan diri demi tujuan yang ingin dicapai, baik korban waktu, tenaga, materi dll serta dapat diterima, dalam arti dapat dipercaya oleh anggota masyarakatnya dan pejabat yang di atasnya. Untuk suksesnya pencapaian tujuan suatu perkumpulan, sangat tergantung dari proses kerjasama dan rasa saling membutuhkan antara anggota dengan Kitab Niti Sastra Bab I sloka 10, hubungan erat antara pemimpin dan anggota diibaratkan seperti hubungan Singa dengan hutan, sebagai berikut “Singa adalah penjaga hutan. Hutan pun selalu melindungi Singa, Singa dan hutan harus selalu saling melindungi dan bekerjasama. Bila tidak atau berselisih, maka hutan akan hancur dirusak manusia, pohon-pohonnya akan habis dan gundul ditebang, hal ini membuat singa kehilangan tempat bersembunyi, sehingga ia bermukim dijurang atau dilapangan yang akhirnya musnah diburu dan diserang manusia.” Hubungan kerja sama yang saling membutuhkan ibaratnya “Singa dengan Hutan” perlu diterapkan oleh pemimpin dan masyarakatnya, sehingga dapat sukses dalam mencapai tujuan yang diinginkan bersama. Tidak ada pemimpin yang sukses tanpa didukung masyarakatnya, demikian sebaliknya. Kriteria kepemimpinan menurut Pustaka Niti Sastra Abhikamika Pemimpin harus tampil simpatik, berorientasi ke bawah dan mengutamakan kepentingan rakyat banyak dari pada kepentingan pribadi atau golongannya. Prajna Pemimpin harus bersikap arif dan bijaksana dan menguasai ilmu pengetahuan teknologi, agama serta dapat dijadikan panutan bagi rakyatnya. Utsaha Pemimpin harus proaktif, berinisiatif, kreatif dan inovatif pelopor pembaharuan serta rela mengabdi tanpa pamrih untuk kesejahteraan rakyat. Atma Sampad Pemimpin mempunyai kepribadian berintegritas tinggi, moral yang luhur serta obyektif dan mempunyai wawasan yang jauh ke masa depan demi kemajuan bangsanya. Sakya Samanta Pemimpin sebagai fungsi kontrol mampu mengawasi bawahan efektif, efisien dan ekonomis dan berani menindak secara adil bagi yang bersalah tanpa pilih kasih/tegas. Aksudra Pari Sakta Pemimpin harus akomodatif, mampu memadukan perbedaan dengan permusyawaratan dan pandai berdiplomasi, menyerap aspirasi bawahan dan rakyatnya. Saat ini negeri kita mangalami krisis para pemimpin sejati, yang bener-benar memimpin menggunakan logika dan hati, menggunakan keahliannya memimpin guna mewujudkan tujuan bersama yaitu kemakmuran dan sejahteraan bersama. Mudah-mudahan dengan semakin tingginya perkembangan teknologi yang memudahkan kita dan generasi muda untuk mengakses segala informasi dan ilmu, bisa dimanfatkan untuk menghasilkan para pemimpin sejati. Belajar dari sejarah, menghargai warisan leluhur untuk terus mengembangkan ilmu dan kebudayaan pada tataran yang mumpuni sehingga senantiasa disegani oleh setiap pendatang dan setiap bangsa maupun negara di dunia ini maupun di dunia lain. Ditulis dalam Manajemen, Religi
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Apa itu sastra?Sastra merupakan luapan emosi manusia yang diungkapkan melalui tulisan maupun lisan. Setiap karya sastra mempunyai keunikan tersendiri dan tidak jarang turut menggambarkan isi hati si sastra sering di pandang sebelah mata dan sama sekali tidak di anggap penting. Bahkan sastra sering di remehkan kemampuannya untuk bertahan dalam ujian waktu dan memberi kita pengetahuan yang hebat. Semua itu terjadi karena adanya stigma dalam masyarakat yang berangapan orang yang lebih condong ke arah sains dan matematika akan lebih sukses dalam kehidupan, dan orang yang lebih bergairah terhadap sastra dan bentuk seni lainnya akan ditakdirkan untuk hidup dengan pekerjaan bergaji rendah dan karir yang tidak memuaskan. Hal itu lah yang akhirnya membuat sastra di pandang sebelah mata. Padahal sebenarnya sastra sangat berguna dan terikat dalam kehidupan. Berikut beberapa manfaat sastra dan mengapa sastra itu penting ?1. Sastra sebagai hiburan Dengan membaca karya sastra para membaca akan terhibur oleh kisah yang di di tampilakan Sastra memperluas cakrawala Sastra akan memperluas pikiran kita. Dengan mempelajari sastra kita mulai belajar, bertanya, dan membangun intuisi dan insting kita. Hal ini akan membantu kita mewujudkan dunia yang luas, tidak hanya dalam lingkup itu itu Sastra menumbuhkan keterampilan menulisDengan sering membaca karya sastra nantinya kita akan terbiasa menulis dan perlahan akan memiliki kemampuan menulis yang baik dan benar. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Hoy en día, en el contexto de la escuela surgen diversos factores de estrés, como las barreras que muchos niños perciben para lograr aquello que se les solicita, lo que termina por traducirse en una falta de confianza en sus capacidades para poder aprender. A través de una charla, la neuropsiquiatra Amanda Céspedes enseña a detectar y prevenir el estrés, explicando en qué consiste, cómo se manifiesta y por qué impide que nuestros niños aprendan. Junto a ello, nos ofrece las claves para lograr aprendizajes sólidos. ¿Qué es aprender? Aprender es adaptarse a un mundo que cambia y nos desafía constantemente. Aprendemos desde que nacemos. El recién nacido aprende durmiendo y al crecer va adquiriendo aprendizajes informales. Llega un momento en que accede a un aprendizaje formal o escolar, que de alguna manera nos desafía y obliga a adaptarnos. Desde el punto de vista neuronal, aprender se traduce en redes neuronales que se van haciendo más complejas y sofisticadas. La base de ir haciendo redes es la sinapsis, que es cuando dos neuronas hacen contacto. No basta con hacer sinapsis, sino que se requieren buenas sinapsis. Por ello, la clave de los aprendizajes sólidos radica en saber conectar entre sí adecuadamente las neuronas y favorecer la formación de mielina. Desde el punto de vista neuropsicológico, aprender es lograr una meta. Esto tiene 2 etapas la expectativa no lo sé y la recompensa lo logré. Esta pasión por aprender requiere de algunas condiciones. Una de ellas es sentirse capaz de aprender, y en ese sentido vemos muchos niños que no aprenden porque los hemos convencido de que no son capaces, y eso es un factor de estrés en la vida de los niños. ¿Qué es la mielina? Es un material formado por agua, proteínas y sustancias grasas que recubre los axones o fibras largas de las neuronas en el cerebro y la médula espinal, aumentando la velocidad de transmisión de los impulsos nerviosos. Con menos mielina, los impulsos se vuelven más lentos afectando las funciones cognitivas, motrices y sensoriales. El 70% de la mielina se forma antes de los 5 años y el 30% restante entre los 7 y los 25 años. Por eso el abuso de alcohol es tan grave en adolescentes, ya que destruye la mielina; por ende, influye en la inteligencia. Entre los factores que favorecen la producción de mielina están Información genética. Alimentación lactancia materna y alimentos que contengan grasas omega tres. Experiencias motoras movimiento, música, manualidades. Afectividad en los cuidados básicos. ¿Qué es el estrés? La vida no es siempre amable y a veces ocurren situaciones negativas. Cuando las demandas de la vida nos sobrepasan y se convierten en amenazantes hablamos de estrés, es decir, cuando se desbordan los recursos de afrontamiento. Hay dos tipos de estrés que dañan el organismo el estrés implacable guerras, desplazados, accidentes, cataclismos, asaltos y el estrés crónico miseria, negligencia afectiva, maltrato, abuso, inseguridad ciudadana, disfunción familiar. Cuando el estrés es pasajero puede no ser tan dañino, pero cuando se queda con nosotros se produce el gran problema. El estrés afecta 5 áreas mente, cuerpo, sistema inmune, sistema hormonal y conducta. Algunas señales que nos avisan de estrés son Ideas obsesivas Alergias prolongadas Conducta oposicionista Irritabilidad Dolores abdominales, cefaleas Desórdenes hormonales Trastornos del sueño ¿Cuál es la relación entre el estrés y el aprendizaje? Al sufrir estrés vamos a liberar adrenalina y cortisol. La adrenalina es el mensajero de la ansiedad y el miedo. El cortisol es el que provoca una alarma general de todo nuestro organismo, que nosotros vivenciamos como terror o pánico. El cortisol es muy corrosivo, y a menor edad del niño, es más corrosivo aún. Daña las estructuras encargadas de la armonía emocional, indispensables para aprender, que favorecen el aprendizaje, que están bajo la corteza cerebral y son muy delicadas. El cortisol afecta también las dendritas o ramificaciones de las neuronas de la corteza, encargadas de hacer sinapsis, las que son clave para que se establezca una red y se favorezca el aprendizaje. Por ende, el estrés impide aprender. ¿Cómo se combate el estrés? Los neurotróficos son agentes químicos encargados del crecimiento y supervivencia de las neuronas durante el desarrollo. También mantienen la funcionalidad de las neuronas maduras y reparan las neuronas dañadas. Entonces, para protegerse del estrés debemos producir neurotróficos, como la dopamina se libera al reír, jugar, estar en movimiento, estar acompañados en la naturaleza, serotonina se libera con la música, arte libre, contacto a solas con la naturaleza, meditación, pilates, mindfulness y la oxitoxina se libera con los abrazos afectuosos, masajes, las manos unidas, la mirada y voz suave y cariñosa, la ternura, el beso. Mientras más sustancias beneficiosas producimos, más protegidos estaremos contra el estrés. Y en el caso de los niños, vamos a favorecer el aprendizaje. ¿Qué beneficios se logran con estos tres elementos? Cuando liberamos mucha dopamina en condiciones naturales se estimula la creatividad y el deseo de aprender. Con la serotonina se produce sosiego en nuestro interior; se abren nuestros canales mentales a la apreciación de los bello; se favorece nuestra conexión con lo sagrado y la trascendencia; estimula la búsqueda de la armonía, el llevarnos bien los unos con los otros. Cuando estamos ansiosos la serotonina nos calma sin tener que recurrir a fármacos. Con la oxitocina se favorece la producción de serotonina, por lo cual también se le considera un ansiolítico natural. También borra los aspectos dolorosos de las experiencias y amplifica los aspectos positivos; estimula la afiliación, por lo que se le ha llamado la hormona del amor. ¿Cómo crear una atmósfera para proteger a los niños del estrés? Aceptación sin condiciones. Respeto. Valoración, estímulo, reconocimiento. Comunicación afectiva. Protección. Amor explícito. Otras notas relacionadas
Bab I PENDAHULUAN A. Bidang Pinggul Ki I PENDAHULUAN A. Satah Birit Pendidikan merupakan panjang kegiatan yang berkepribadian kelembagaan seperti sekolah dan madrasah yang digunakan bikin menyempurnakan perkembangan individu dalam menguasai Lebih terperinci STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA Sebagai Dasar Syariat TERTINGGI DISUSUN Maka itu Merek ALFAN RASYIDI NIM KELOMPOK I DOSEN STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Komplet Pancasila ditinjau semenjak pendekatan Lebih terperinci PENDIDIKAN PANCASILA 2 SKS PENDIDIKAN PANCASILA 2 SKS Semester Gangsal 2012/2013 suranto 1 A. Pendahuluan Selama ini pendidikan cenderung diartikan aktivitas mempersiapkan anak-momongan dan pemuda untuk memasuki umur Lebih terperinci Portal I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk mewujudkan tercapainya intensi pendidikan nasional riuk satunya yaitu untuk membentuk kesopansantunan/budi pekerti yang luhur, pembentukan akhlak harus dimulai sejak boncel Lebih terperinci PENDIDIKAN Internal KELUARGA Netra Kuliah Stempel Dosen Galangan Pendidikan Dr. I Ketut Sudarsana, PENDIDIKAN DALAM KELUARGA OLEH PUTU YULIA SHARA DEWI NIM PROGRAM MAGISTER S2 DHARMA ACARYA Acara Makin terperinci ETIKA PERGAULAN DI Umum ETIKA PERGAULAN DI Masyarakat Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2015 Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011 Materi Pembekalan KKN PPM/Bud/2011 Anju Semula KKN DI DESA Mencari Posko Bersama DPL menemui kepala Lebih terperinci Portal I PENDAHULUAN A. Rataan Belakang Gapura I PENDAHULUAN A. Bidang Belakang Garis haluan pembangunan nasional merupakan artikulasi aspirasi nasion dalam menyikapi kegaulan seluruh onderdil nasion adapun kondisi bangsa nan dirasakan mengkhawatirkan Lebih terperinci Gerbang I PENDAHULUAN Latar Bokong Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Mahajana terus berkembang dan berubah menyamakan dengan kondisi jaman dan kultur. Individu perumpamaan putaran berasal jalan jaman adalah faktor penentu keberlangsungan Bertambah terperinci Koran ORGANISASI DAN APARATUR Kronik ORGANISASI DAN APARATUR PENDIDIKAN KARAKTER DALAM Matra PROSES Membiasakan DAN Penelaahan Dapat Dijadikan Bulan-bulanan Neraca dalam Mengembangkan Proses Belajar dan Pembelajaran plong Bentuk Diklat Lebih terperinci Pintu I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Gerbang I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya dari aspek hayat, khalayak memiliki cipta rasa dan kehendak sehingga dalam tingkah laku dapat melepaskan moralistis atau riuk, baik atau buruk, menerima alias menolak Lebih terperinci Source
mengapa kita perlu belajar nitisastra